Daftarisi artikel Obat Masuk Angin Anak yang Alami Produk Rekomendasi MamyPoko Tape Royal Soft S 28 11 % Rp79.900 Rp 70.900 Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk 1800 GR 17 % Rp316.000 Rp 263.200 Minyak Telon Bebe Roosie + Lavender & Olive Oil 6 4 % Rp162.900 Rp 155.900 Merries Pants Good Skin S 40'S 9 % Rp66.000 Rp 60.100
6 menit membaca Seringnya ketika masuk angin, orang-orang akan memilih jalan cepat untuk menyembuhkannya, yakni dengan cara kerokan. Meski dipercaya ampuh mengobati masuk angin, tapi bagi sebagian orang, kerokan justru sangat menyakitkan. Nah, bagaimana dengan kamu? Tim kerokan atau tidak? Kalau tidak, mendingan kamu coba dulu beberapa cara mengobati masuk angin berikut ini. Macam-macam Penyebab Masuk Angin Bukan orang Indonesia namanya kalau belum pernah mengalami masuk angin. Dalam dunia medis, sebetulnya tidak mengenal istilah penyakit masuk angin. Soalnya nih, gejala masuk angin sangat mirip dengan gejala flu, mulai dari badan pegal-pegal, meriang, sakit kepala, kedinginan, perut kembung, hingga nyeri otot. Meski begitu, masuk angin ternyata bisa terjadi karena diakibatkan beberapa faktor, seperti sering beraktivitas di luar rumah hingga larut malam, sering begadang, sering merokok, gaya hidup tidak sehat, dan pola makan yang tidak teratur. Dari hal-hal seperti inilah kenapa kamu bisa mengalami masuk angin dan tak jarang sangat mengganggu aktivitas. Selain itu, dalam ranah medis juga dijelaskan jika masuk angin bisa terjadi apabila penderitanya kurang memenuhi asupan vitamin D, yang biasa didapat dari berjemur di tengah terik sinar matahari pagi. Vitamin D ini diyakini memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh agar tak rentan terinfeksi virus ataupun bakteri berbahaya. Baca Juga 7 Cara Ampuh Mengobati Diabetes Apakah Cara Mengobati Masuk Angin Bisa dengan Kerokan? Kebanyakan orang zaman dulu menganggap jika kerokan dapat menjadi cara mengobati masuk angin yang paling efektif. Lantas, bagaimana pendapat medis mengenai hal ini? Dilansir darin laman Halodoc, ternyata kerokan saat masuk angin memang memberi dampak yang baik bagi kesehatan. Selain digunakan sebagai cara mengobati masuk angin, kerokan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Nah, kalau kamu mengalami masuk angin, segeralah ambil koin dan minyak sebagai pelicin agar kulit tidak lecet atau luka. Koin yang digosokkan pada area kulit membuat suhu tubuh menjadi lebih hangat, sehingga pembuluh darah juga ikut mengalami pelebaran. Pembuluh darah yang mengalami pelebaran ini sama artinya dengan pelancaran peredaran darah, atau dikenal juga dengan istilah oksigenasi. Ketika hal ini terjadi, maka masuk angin yang diderita pun akan membaik secara perlahan. Tapi ada hal lain yang mesti kamu perhatikan dari metode kerokan untuk mengatasi masuk angin ini. Ya, keseringan kerokan ternyata juga bisa berdampak negatif bagi tubuh. Pori-pori kulit yang terbuka lebar setelah kerokan dianggap sangat rentan dimasuki oleh virus maupun bakteri. Sebaiknya, hindari melakukan kerokan setiap saat ketika masuk angin, dan sesekali ubah metode ini dengan cara lainnya. Cara Mengobati Masuk Angin Tanpa Kerokan Ketika mengalami gejala masuk angin, sebaiknya atasi dengan cara yang tepat dan usahakan jangan terlalu sering kerokan. Meski penyakit ini sering dianggap penyakit ringan, tapi masuk angin juga bisa menandakan kondisi medis tertentu yang mungkin kamu derita. Oleh karenanya, sebelum merambat ke kondisi serius, kamu bisa mencoba beberapa cara mengobati masuk angin berikut ini seperti yang dilansir CekAja dari berbagai sumber. 1. Mengonsumsi seduhan rempahan Cara mengobati masuk angin yang pertama adalah dengan membuat minuman hangat dari rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis. Cara ini diyakini bisa membantu meringankan rasa sesak dan sakit pada pernapasan maupun tenggorokan. Khasiat rempah-rempah dinilai sangat bagus untuk merangsang produksi air liur dan membuat aliran lendir pada tenggorokan menjadi lebih lancar. Agar seduhan rempah-rempah ini semakin maksimal untuk dikonsumsi, kamu bisa mencampurkan beberapa tetes madu dan perasan lemon. Madu yang bersifat anti inflamasi dan anti bakteri ini tak hanya bisa mengurangi iritasi, namun juga memberikan rasa lega pada ujung saraf tenggorokan. 2. Maksimalkan waktu untuk istirahat Jika mengalami masuk angin, lebih baik tunda dulu pekerjaaanmu dan segeralah beristirahat. Pasalnya salah satu penyebab seseorang mengalami masuk angin adalah kecapean dan tubuh kurang istirahat. Untuk itu, cobalah cara mengobati masuk angin yang satu ini dan jangan lupa untuk mengonsumsi seduhan rempah-rempah seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Idealnya, tubuh membutuhkan istirahat selama kurang lebih 7 hingga 8 jam. Usahakan agar jam tidur tidak melebihi pukul 12 malam, karena kebiasaan seperti ini sangat berisiko mengalami depresi, perilaku bulimia, dan seasonal affective disorder. 3. Penuhi asupan cairan tubuh Tubuh membutuhkan asupan cairan agar tetap terhidrasi. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas perhari atau sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ini juga termasuk cara mengobati masuk angin yang paling ampuh, mengingat faktanya gejala masuk angin bisa berupa tubuh lemas dan kurang cairan. Dengan banyak minum air putih, gejala masuk angin yang disertai flu bisa lebih membaik. Sebaiknya konsumsi air putih dalam kondisi hangat atau jika ingin lebih bervariasi, kamu bisa membuat teh manis hangat maupun air campuran lemon dan madu. 4. Konsumsi makanan bergizi Cara mengobati masuk angin berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi ini dikenal ampuh untuk membasmi bakteri dan virus penyebab masuk angin, sekaligus bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar kembali bugar untuk menangkal penyakit. Beberapa makanan bergizi yang mesti kamu konsumsi saat masuk angin adalah alpukat, brokoli, tomat, pisang, salmon, telur rebus, bayam, dan pepaya. Beberapa diantara makanan tersebut juga kaya akan vitamin C yang dikenal baik untuk kesehatan tubuh. Baca Juga 7 Obat Alami Atasi Ambeien 5. Buat suhu kamar tetap hangat Salah satu gejala masuk angin adalah kedinginan dan meriang. Untuk mengatasinya, kamu bisa coba membuat suhu kamar tetap hangat sehingga tubuh mengeluarkan racun-racunnya dalam bentuk keringat. Apabila udara menjadi kering atau terasa tidak nyaman, gunakanlah humidifier untuk membuat suhu kamar menjadi lembap, dan hidung yang tersumbat, serta intensitas batuk saat masuk angin pun akan sedikit berkurang. 6. Mengonsumsi vitamin C Cara mengobati masuk angin berikutnya adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Selain menjaga imunitas tubuh, vitamin C atau biasa disebut pula asam askorbat ini juga berguna untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas, melindungi tubuh dari penyakit, mencegah dan mengurangi pilek, serta menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Konsumsilah vitamin C dengan dosis yang tepat atau paling tidak sesuai aturan pakai. Umumnya dosis suplemen vitamin C yang dianjurkan adalah 75 hingga 90 mg. Saat mengalami masuk angin, kamu bisa lengkapi asupan dengan mengonsumsi vitamin C 500 mg untuk bantu proses penyembuhan. 7. Pijat dengan minyak hangat Tanpa kerokan, kamu juga bisa mengatasi masuk angin loh, yakni dengan membaluri minyak hangat sambil dipijat secara perlahan. Cara mengobati masuk angin yang satu ini dianggap cukup efektif, guna membuat otot-otot tubuh yang tadinya terasa tegang akan lebih lemas dan lega. Selain menggunakan minyak zaitun, kamu bisa mencoba minyak essensial seperti minyak lavender yang dikenal dapat meredakan nyeri pada tubuh. Agar khasiatnya semakin maksimal, coba campurkan minyak lavender dengan minyak zaitun atau minyak kelapa murni. 8. Rutin berolahraga Terakhir, cara mengobati masuk angin adalah dengan rutin berolahraga. Meskipun sedang tidak enak badan, sebaiknya kamu tetap melakukan aktivitas fisik, sehingga racun yang ada dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan baik lewat kucuran keringat. Tidak perlu yang berat, kamu bisa mencoba peregangan tubuh atau sit up di rumah saja. Cuma yang perlu diingat, ketika berolahraga kamu juga mesti memenuhi kebutuhan asupan cairan dan makanan bergizi agar tubuh lekas pulih dari gejala masuk angin yang diderita. Cara mengobati masuk angin ini memang mudah, tapi perlu kesadaran lho untuk selalu rajin berolahraga. Jika Masuk Angin Tak Kunjung Sembuh, Kapan Waktu Terbaik untuk ke Dokter? Gimana kalau seluruh cara mengobati masuk angin di atas tak kunjung memberikan hasil? Itu berarti kamu mesti memeriksakan diri ke dokter, paling tidak setelah lebih dari 3 hari dan disertai dengan gejala muntah, lemas, serta nyeri dada. Soalnya ada beberapa penyakit yang mulanya tampak seperti gejala masuk angin namun ternyata bukan. Beberapa diantaranya seperti infeksi saluran pernapasan atas ataupun bawah, malaria dan demam berdarah, serta penyakit jantung. Kalau sampai penyakit yang diderita justru berisiko seperti penyakit jantung, demam berdarah maupun pneumonia. Maka kamu butuh penanganan yang lebih serius di rumah sakit. Agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar, kamu juga perlu nih melengkapi diri dengan asuransi kesehatan dari Lewat CekAja, kamu bisa mendapatkan produk asuransi kesehatan dari beberapa mitra terbaik seperti Asuransi Ciputra Life, PFI Mega Life, dan Asuransu Cigna. Perlindungan yang diberikan juga sangat lengkap dan disertai juga dengan bantuan klaim cepat. Nah, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi serta cara pengajuannya, langsung saja akses laman Lebih seperti ini
Kamubisa mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain. Jangan lupa beri pijatan selama 5 menit agar minyak meresap. Sup Ayam Panas. Selain rasanya yang enak, sup ayam ternyata juga ampuh untuk mengobati masuk angin akibat kedinginan.
– Dalam dunia kedokteran barat, sebenarnya tidak dikenal nama penyakit masuk angin. Istilah yang ada adalah flu atau cold untuk menunjukkan gejala demam atau tidak enak masuk angin karena udara dingin atau badan terkena angin yang hingga membuat vasokonstriksi menciutnya pembuluh darah pada kulit. Sakit maag dan masuk angin juga mempunyai hubungan erat satu sama lain. Baca juga Berikut Gejala Masuk Angin yang Dapat Berujung MautKeduanya bahkan merupakan wujud sebab akibat dari terjadinya ketidakseimbangan angin di dalam tubuh. Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan masuk angin bukanlah suatu nama penyakit. Masuk angin hanya sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, dan perut kembung. Cara mengatasi masuk angin dr. Dien menerangkan, gejala masuk angin sering muncul akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderitanya rentan terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. Menurut dia, keluhan masuk angin tergolong viral infection self limiting disease atau infeksi ringan karena virus yang sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan masalah kesehatan tersebut.
Caramengatasi masuk angin yang pertama adalah dengan mengoleskan bawang merah, ke tubuh si kecil. Tahukan bunda, bawang merah bisa meredakan masuk angin, karena bersifat astringensia. Caranya, bunda cukup parut bawang merah, lalu oleskan di bagian perut, dada, pundak, hingga pinggang.
Tubuh memerlukan waktu istirahat atau tidur sekitar 7 – 8 jam sehari agar dapat berfungsi dengan baik. 2. Makan bergizi seimbang Agar tidak mudah masuk angin, Anda juga perlu memastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Makanan yang Anda konsumsi haruslah memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro, termasuk vitamin dan zink. Menurut studi dalam Canadian Medical Association Journal 2014, asupan zink yang cukup terbukti dapat mengurangi gejala selesma secara signifikan. Selain makan makanan bergizi, Anda perlu mengurangi asupan makanan manis dan olahan. Pasalnya, makanan tersebut cenderung tinggi gula dan natrium, tetapi minim kandungan gizi yang diperlukan tubuh. Jika merasakan tanda-tanda tidak enak badan, cobalah untuk mengganti minuman bersoda dengan air campuran lemon dan madu hangat. Minuman tersebut dapat membantu membuat tubuh Anda lebih nyaman dan rileks. Cara ini juga dapat Anda lakukan untuk menyembuhkan gejala masuk angin yang telanjur dialami. 3. Gunakan jaket saat perjalanan jauh Pekerjaan yang menumpuk seringkali membuat seseorang harus menyelesaikannya dengan lembur atau bergadang di malam hari. Jika pekerjaan Anda mengharuskan bepergian jauh, terutama di malam hari, bekali diri dengan pelindung seperti jaket atau pakaian tebal. Jaket dapat berfungsi untuk melindungi Anda dari udara dingin. Pilihlah jaket yang nyaman untuk dipakai dengan bahan yang tebal serta hangat. Tak hanya saat bepergian, Anda juga bisa menggunakan jaket saat berada di dalam ruangan dingin ber-AC. 4. Hindari merokok Berhenti merokok juga bisa menjadi salah satu cara menghindari masuk angin, terutama jika Anda harus lembur bekerja. Merokok bisa membuat saluran pernapasan menjadi kering dan mudah teriritasi. Saluran pernapasan Anda mengandung silia atau rambut halus yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman penyakit. Jika silia ini rusak akibat kebiasaan merokok, kuman akan mudah masuk ke tubuh dan menyebabkan Anda rentan terkena penyakit. Saat Anda harus bekerja lembur, cobalah ganti rokok Anda dengan camilan bernutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan gizi dan menjadi sumber energi yang menyehatkan. 5. Cukupi asupan cairan Cara mencegah masuk angin berikutnya adalah dengan memastikan kebutuhan cairan harian Anda tercukupi. Situs Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi air putih sekitar 8 gelas ukuran 230 ml per hari atau setara dengan 2 liter. Anda juga dapat memenuhi kebutuhan cairan selain air putih, misalnya dengan kuah sup dan buah-buahan. Asupan cairan ini digunakan oleh tubuh untuk memperlancar aliran darah, membuang racun dari tubuh, hingga melindungi jaringan tubuh yang sensitif. Kekurangan cairan tak hanya dapat membuat Anda rentan masuk angin, tapi juga berisiko menyebabkan dehidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, Anda akan kesulitan untuk fokus selama beraktivitas, lemas, hingga mengalami hipotensi. 6. Rutin berolahraga Rutin berolahraga mungkin terlihat sebagai cara mencegah masuk angin yang tidak instan. Namun, siapa sangka bahwa olahraga teratur memang merupakan investasi kesehatan Anda hingga di masa depan? Olahraga dapat membantu tubuh Anda tetap bugar dan memiliki stamina yang kuat sehingga tidak gampang masuk angin dan jatuh sakit. Bahkan, menurut studi dalam BMC Public Health 2013, olahraga teratur dapat memberikan efek positif jangka panjang untuk mencegah penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, hingga Alzheimer. 7. Jaga kebersihan Agar tidak masuk angin, menjaga kebersihan diri adalah hal yang wajib dilakukan. Menjaga kebersihan tak cukup hanya dengan mandi 1 – 2 kali sehari, tetapi juga memperhatikan kebersihan pakaian hingga lingkungan tempat Anda tinggal dan bekerja. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker juga sebaiknya tidak Anda tinggalkan. Pasalnya, saat daya tahan tubuh melemah, bakteri dan virus di lingkungan dapat mudah menginfeksi tubuh Anda. Kondisi tersebut tak hanya dapat menyebabkan masuk angin, tapi juga masalah kesehatan lainnya seperti tertular virus Covid-19. Cara mengatasi masuk angin Ada berbagai gejala yang menjadi tanda Anda sedang masuk angin, seperti pilek, pusing, dan meriang. Penanganannya pun tergantung dari gejala yang Anda alami. Berikut ini beberapa cara mengatasi masuk angin yang bisa dilakukan di rumah. Segera beristirahat dan tidur cukup. Makan makanan bergizi dan ditambah suplemen bila diperlukan. Minum air putih yang cukup. Atasi gejala yang mengganggu seperti batuk atau pusing dengan mengonsumsi obat. Bila cara menghilangkan masuk angin tersebut tak mempan atau kondisi makin memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
CaraMencegah Masuk Angin. Sebelum mengetahui cara mengatasi masuk angin, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko masuk angin. Beberapa cara ini cukup sederhana, tidak lain adalah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Berikut beberapa cara mencegah masuk angin yang bisa Anda lakukan: Cuci tangan. Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Salah satu penyakit yang sering di derita oleh orang Indonesia ialah gejala masuk angin. Meski istilah ini tergolong aneh bagi masayarakat di negara lain, gejala masuk angin sebenarnya merupakan reaksi tubuh ketika sistem imun mulai menurun. Kerokan seringkali dianggap sebagai jalan untuk mengbatasi masuk angin. Padahal cara tersebut sebenarnya tidaklah bagus karena membuat pori-pori kulit terbuka. Penggunaan obat kimia juga sebailnya dihindari agar tubuh tidak selalu bergantung pada obat. Nah, berikut ramuan alami yang bisa kamu konsumsi sebagai cara mengatasi masuk angin!1. satu makanan asam yang nikmat ini ternyata kaya akan bakteri baik yang bisa menyembuhkan flu kamu. Yogurt sangat ampuh untuk meningkatkan sisitem imun di dalam tubuh. Tapi yang perlu diperhatikan ialah memilih yogurt yang memiliki kandungan bakteri hidup di dalamnya, bukan sekedar menuman yogurt kaya Makanan para pecinta pedas, kabar baik nih buat kamu yang sedang masuk angin. Makanan pedas ternyata bisa mengobati masuk angin karena sebagai anti peradangan saluran pernapasan. Makanan pedas yang dianjurkan ialah jangan sampai justru membuat iritasi pada Madu dan lemonPixabay/ExplorerBobKombinasi anatar madu dan lemon sangat baik dikonsumsi ketika kamu sedang mengalami daya tahan tubuh yang menurun. Madu yang kaya akan antioksidan dan lemon yang kaya akan vitamin C merupakan paduan yang bisa meningkatkan sistem imun. Campurkan madu dan lemon dengan segelas air dengan komposisi 21 agar rasanya tak terlalu masam. Baca Juga Meski Enak, 7 Makanan dan Minuman Ini Wajib Dihindari Saat Musim Hujan 4. Teh teh yang kaya akan radikal bebas bisa membuat tubuhmu secara perlahan mampu melawan virus dari luar tubuh. Pilihlah teh hijau yang tanpa kafein dan mengandung polifenol. Teh dengan kedua kandungan tersebut lebih ampuh dibandingkan dengan teh hijau biasa. 5. Sari yang pedas membuat jahe seringkali menjadi andalan banyak orang untuk menghangatkan badan. Hal ini tentu tidaklah salah menginat jahe mengandung senyawa gingerols yang berfungsi sebagai anti peradangan. Minumlah air hangat yang diberi irisan jahe sehari dua kali. Agar khasiatnya lebih ampuh, hindari gula. 6. Sup dan nikmat. Sup ayam kaya akan asam amino yang mengandung acetylcysteine dan terbukti bisa mengatasi bronkitis. Ketika mengolah sup ayam lebih baik hindarilah penggunaan penyedap rasa. Memang tak senikat sup ayam pada umumnya, namun demi kesehatan kamu perlu berkorban dengan mengonsumsi makanan yang Bawang sebagian orang, bawang putih bisa jadi momok yang menyeramkan. Padahal bawang putih kaya senyawa allicin yang sangat baik buat kamu yang sedang mengalami kondisi badan yang kurang fit. Agar tak terasa menyiksa, olah bawang putih dengan berbagai macam masakan. Dijamin kamu tidak akan terasa saat mengonsumsi bawang putih. Sangat mudah bukan mengobati gejala masuk angin dengan bahan-bahan di atas? Baca Juga Benarkah Mandi Malam Bikin "Masuk Angin"? Ini Cara Mencegahnya, Guys! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Kerokanseringkali dianggap sebagai jalan untuk mengbatasi masuk angin. Padahal cara tersebut sebenarnya tidaklah bagus karena membuat pori-pori kulit terbuka. Penggunaan obat kimia juga sebailnya dihindari agar tubuh tidak selalu bergantung pada obat. Nah, berikut ramuan alami yang bisa kamu konsumsi sebagai cara mengatasi masuk angin! 1. Yogurt.
WARTA LOMBOK - Makanan terbaik saat masuk angin agar cepat pulih, orang Indonesia akrab dengan istilah masuk angina, istilah ini mewakili rasa tidak enak badan, lemas, kadang disertai sakit kepala, kembung, meriang, juga gejala flu. Selain mengonsumsi obat sebaiknya proses pemulihan didukung dengan istirahat dan asupan nutrisi yang cukup . Dalam mengatasi masuk angin, penting juga untuk tetap menjaga asupan cairan dengan minum banyak air putih. Selain itu, hindari makanan yang berat atau sulit dicerna, serta hindari juga makanan yang dapat memicu peradangan seperti makanan berlemak tinggi dan makanan pedas. Jika gejala masuk angin anda tidak membaik dalam beberapa hari atau jika anda mengalami gejala yang parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Baca Juga Ramalan Zodiak Minggu, 4 Juni 2023 Keberutungan Pada Sagitarius! Libra dan Scorpio Bagaimana? Dilansir dari kanal youtube Sehat secara alami Minggu, 4 Juni 2023. Berikut adalah makanan terbaik saat masuk angin agar cepat pulih 1. Sup ayam Sup ayam hangat mengandung nutrisi penting dan dapat memberikan manfaat dalam mengatasi masuk angin. Sup ayam juga dapat melegakan saluran pernapasan yang terganggu akibat gejala seperti pilek dan batuk. Ayam dalam sup ayam mengandung protein yang membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat infeksi atau peradangan.
. 174 405 344 283 454 1 212 476
cara menyembuhkan ayam masuk angin