Gambar4.16 Amplas Kasar 37 2 Prosedur Pembongkaran Kopling Kopling pada mobil Avanza Tipe 1.3 G M/T ini adalah kopling dengan tipe K3-VE/ Model Kabel. Kopling ini tidak menggunakan fluida namun menggunakan kabel sebagai penggeraknya. Kemudian melakukan langkah-langkah pembongkaran sesuai dengan standar dari Toyota. Berikut langkah-langkah
Cara Merawat Kopling Mobil tidak boleh disepelekan karena salah satu bagian utama mobil manual. Kopling mobil merupakan salah satu bagian yang ada di dalam mobil yang merupakan komponen vital yang sangat berkaitan dalam peforma kendaraan anda. Tentunya karena fungsinya tersebut tentunya kopling mobil membutuhkan perawatan agar peforma mobil tetap berjalan dengan optimal. Meskipun termasuk salah satu komponen yang cukup vital di dalam mobil, perawatan mobil tidak sesusah yang anda untuk mobil yang masih baru dengan jarak tempuhnya masih di bawah km. Angka tersebut merupakan batasan pada jarak tempuh yang menandakan bahwa sistem kopling di dalam mobil masih berfungsi normal dan optimal pada jarak tempuh tersebut. baca juga Cara Merawat Mobil TuaNamun hal tersebut tidak berlaku jika cara mengendarai mobil yang anda lakukan kurang tepat atau medan yang dilalui kendaraan agak berat. Kopling pada mobil manual berada di antara transmisi dan mesin dan berfungsi untuk memutuskan serta menyambungkan tenaga yang dikeluarkan mesin kendaraan ke bagian roda melalui transmisi. Terdapat beberapa jenis-jenis kopling yang digunakan di dalam kendaraan, antara lain adalah kopling gesek, kopling fluida, dan kopling Juga Penyebab Mobil Susah DistarterCara Mengatasi Mobil MogokCara Mengecek Mesin Mobil BekasKopling di dalam sebuah kendaraan tentunya membutuhkan persayaratan agar kinerja nya maksimal, antara lainPada saat menghubungkannya dengan sistem transmisi tentunya harus dapat memindahkan tenaga tanpa terjadi slipKopling mobil harus menghubungkan transmisi dengan mesin kendaraan secara harus dapat cepat membebaskan hubungan dari sistem transmisi dengan sempurna tanpa kerja kopling terbagi ke dalam beberapa komponen yang masing-masing tentu memiliki fungsi untuk saling mendukung kerja kopling mobil agar maksimal untuk meneruskan putaran mesin mobil ke sistem penggerak. Dalam satu set kopling mobil terdapat pelat kopling, cover cluth matahari, leher kopling release bearing, serta roda gila atau fly wheel. Lalu bagaimana prinsip dari kerja kopling mobil? Pada saat pedal kopling ditekan, maka hubungan anatar mesin mobil dengan sistem transmisi menjadi terputus karena fly wheel dan pelat kopling tidak saling ini lah yang menyebabkan tenaga yang dihasilkan mesin kendaraan tidak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Pada saat pedal kopling dilepas, maka putaran mesin akan kemballi menggerakkan sistem transmisi. baca juga Cara Membersihkan Radiator MobilNamun sama hal nya dengan komponen mobil lainnya, kopling mobil pastinya juga dapat mengalami masalah-masalah tertentu yang diakibatkan cara pemakaian ataupun umur kopling yang sudah lama. Nah berikut ini masalah-masalah yang sering terjadi pada kopling mobil. baca juga Penyebab Setir Mobil BergetarMasalah Pertama Yang sering terjadi pada kopling kendaraan adalah kopling selip. Akibat yang dapat ditimbulkan dari kopling yang selip adalah dapat menyebabkan kendaraan dapat kurang bertenaga, tidak dapat berjalan dengan maksimal, serta mesin kendaraan yang sangat boros bahan bakar. Hal ini dikarenakan tenaga mesin tidak dapat tersalurkan ke sistem transmisi secara sempurna karena plat kopling sudah dalam keadaan yang aus. Baca juga Cara Membersihkan Jok MobilMasalah KeduaAdalah kopling yang jeblos. Akibat yang di akibatkan dari kopling jeblos dapat menyebabkan tuas transmisi tidak dapat dipindakan. Hal ini dikarenakan plat kopling tidak dapat terpisah dengan mesin karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu di teruskan pada sistem kopling. Keadaan yang seperti ini dapat dikarenakan kabel kopling yang putus, silinder kopling yang mengalami kebocoran, dan lainnya yang dapat membuat tenaga pedal tidak dapat diteruskan ke sistem jugaKelebihan Dan Kekurangan Mobil BMWPerawatan AC MobilMasalah KetigaAdalah kopling mobil lengket. Keadaan ini dapat mengakibatkan tuas transmisi tidak dapat dipindahkan karena tidak terpisah dari pelat kopling dan mesin sehinga menyebabkan plat kopling menjadi lengket. Yang dapat menyebabkan plat kopling menjadi lengket adalah karena air ataupun lumpur yang masuk ke dalam sistem jugaCara Membersihkan Plafon MobilCara Menghemat BBMTips Memilih Amplifier MobilTentunya anda tidak ingin mengalami hal-hal yang telah dijelaskan diatas bukan? untuk menghindarinya tentunya anda perlu merawat kopling dengan baik dan benar. Nah berikut ini ada beberapa cara merawat kopling yang baik dan benar. baca juga Cara Memperbaiki Booster RemUsahakan untuk rutin melakukan pemeriksaan pada sistem kopling apakah terjadi kebocoran pada minyak kopling, terutama pada bagian bawah kopling. Bagian ini biasanya seringkali terjadi kebocoran bila anda menginjak pedal kopling terlalu pula pemeriksaan pada bagian setelan pedal kopling apakah sudah pas dan tepat atau belum, terutama pada mobil yang menggunakan sistem tali pula bagian setelan tekanan pada kopling. Biasanya kopling yang sudah dalam kondisi yang rusah akan menjadi lebih berat pada saat terdapat kebocoran pada oli sambungan transmisi dan mesin, sebaiknya lakukan penggantian seal crankshaft belakang segera mungkin. Bila hal ini terus menerus dibiarkan maka akan menyebabkan selip pada bagian kopling itu, lakukan pemeriksaan rutin pedal kopling pada saat anda melakukan servis mobil secara berkala. Tekanan pedal kopling yang berubah menjadi berat tentunya akan sangat mengganggu anda dalam mengemudi mobil, bahkan kaki anda akan terasa pegal karena kopling mobil yang sebenarnya untuk mencegah kerusakan pada kopling mobil, tidak hanya dilakukan dengan cara merawat sistem kopling secara rutin dan benar. Anda juga perlu mengetahui beberapa perlakuan yang dapat membuat kopling mobil bermasalah serta bagaimana cara menggunakan kopling mobil dengan benar. baca juga Cara Kerja Kopling MobilPenggunaan kopling yang salahBerikut terdapat beberapa penggunaan kopling yang salah yang dapat menyebabkan kopling mengalami kerusakan, antara lain adalahMeletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan sedang berjalan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kopling mobil menjadi cepat auas terutama pada bagian release bearing dan pelat dan melepaskan kopling mobil dengan kasar. Perlakuan secara kasar dapat menyebabkan sentuhan pelat kopling terhadap roda gila atau flywheel akan terasa lebih keras. Hal ini dapat mempercepat keausan pada sistem kopling mobil anda terutama pada bagian torsion damper yang ada di plat yang perlu dihindari selanjutnya adalah dengan menahan kopling setengah pada saat sedang antri di tanjakan. Hal ini akan menyebabkan sistem dan plat kopling cepat rusak dan bahkan terbakar. Mesin mobil akan terasas bergetar sehingga dapat membuat kerja karet penahan mesin menjadi terganggu. Selain itu, perlakukan ini juga akan mempercepat umur pemakaian kampas kopling karena akan mengalami penipisan terus menerus. bagian clutch cover dan permukaan fly wheel akan mudah terkikis. baca juga Cara Memperbaiki Aki KeringPenggunaan Kopling Yang BenarBerikut ini cara menggunakan kopling dengan benar sehingga kopling dapat bekerja secara maksimal dan tidak mudah mengalami berbagai kerusakan. baca juga Cara Merawat Mobil BaruSelalu gunakan gigi satu untuk awal menjalankan kendaraan, jika anda menggunakan gigi diatas nya maka kopling mobil anda akan bekerja secara berlebih sehingga dapat membuatnya cepat saat anda menginjak pedal kopling mobil anda, tekanlah pedal kopling dengan sepenuhnya. Hal ini bertujuan agar roda putar atau fly wheel dan pelat kopling dapat terpisah sempurna. Sehingga akan sangat memudahkan anda dalam memindahkan tuas saat anda menginjak pedal kopling secara sempurna, maka pindahkan tuas anda meminsahkan tuas transmisi, anda dapat membebaskan injakan pada kopling namun lakukan secara perlahan disesuaikan dengan injakan pedal gas sehingga kendaraan yang anda kemudikan dapat berjalan dengan lancar dan tidak membuat mobil anda menjadi meletakkan kaki anda pada pedal kopling secara terus-menerus pada saat kendaraan sedang melaju. Ini dapat membuat kopling mobil menjadi cepat aus dan pada bagian clucth cover dan release bearing akan cepat saat kendaraan sedang melaju lambat di jalanan tanjakan, sebaiknya gunakan handrem ataupun rem tangan untuk mempertahankan posisi kendaraan tuas transmisi mobil anda pada saat mobil dalam keadaan berhenti. Misalnya saja pada lampu adalah beberapa cara merawat kopling mobil dengan mudah dan bisa anda lakukan sejak pertama kali anda membeli mobil agar jika terjadi masalah tidak terlalu fatal dan mudah untuk diperbaikinya.[accordion] [toggle title=”Review Mobil”]Perbedaan Mobilio dan BRVKelebihan dan Kekurangan MobilioKelebihan dan Kekurangan Mobilio Tipe SKelebihan dan Kekurangan Mobil APVKelebihan dan Kekurangan Mobil AylaKelebihan Dan Kekurangan Mobil BMWKelebihan dan Kekurangan Mobil PantherKelebihan dan Kekurangan Mobil AlphardKelebihan dan Kekurangan Mobil BalenoKelebihan dan Kekurangan Mobil ErtigaTips Membeli Mobil Bekas Bermesin DieselCara Mengemudi Mobil Matic[/toggle][toggle title=”Tips Lainnya”]Cara Aman belajar mengemudi bagi pemulaCara Mengemudi Mobil MaticKomponen Transmisi Manual MobilTips Berkendara Jarak JauhMobil Yang Cocok Untuk MahasiswaCara Mengatasi Pedal Kopling KerasCara Mengecat Mobil yang Benar agar MengkilapCiri Ciri Kampas kopling Mobil HabisCara Merawat AkiCara Mengatasi Mobil Mogok karena BanjirCara Memperbaiki Dinamo Starter MobilPenyebab Mobil Susah DistarterPenyebab Mobil Tidak Bisa Distarter saat mesin panasCara Mengecat MobilCara Memperbaiki Aki Kering MobilTips Membersihkan MobilMobil Yang Cocok Untuk PemulaPelindung Cat Mobil TerbaikCara Membersihkan Interior MobilCara Mengatasi Mobil MogokCara Membersihkan Jok MobilMobil Matic Bekas yang BagusTips Mobil Anti Maling[/toggle] [/accordion]
C Langkah pembongkaran dan Pemasangan. 1. Pemeriksaan dan Penggantian Media Pendingin Pemeriksaan media pendingin meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas media pendingin. Pemeriksaan kualitas pendingin meliputi pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran di sekitar tutup radiator atau lubang pengisi radiator. LANGKAH KERJA 1. Pembongkaran 1 Melepas Kopling a. Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya b. Lepas baut – baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling bebas. c. Keluarkan unit kopling dari roda gaya 2. Pemeriksaan - Plat kopling a. Kondisi kanvas jika terbakar atau kotor oli ganti b. Tebal kanvas dengan paku keling, minimal 0,3 mm c. Kondisi naf terhadap kelonggaran Kondisi karet /pegas pecah atau longgar, ganti d. Memeriksa Plat kopling - Unit penekan a. Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan – goresan yang berlebihan prbaiki dengan mesin bubut. b. Kondisi pegas diafragma retak,miring c. Kondisi pegas strip atau pemegang unit penekan kemungkinan retak atau keling longgar d. Keausan ujung pegas diafragma maksimum Hasil pengukuran cluth cover release a Kedalaman 0,6 mm b Lebar 5,0 mm Roda gaya dan kelengkapannya - Roda penerus Kondisi prmukaan gesek tergores atau aus ukurlah Kondisi cincin gigi starter terhadap kerusakan Kebocoran pada sil oli poros engkol Kondisi bantalan pilot macet, kebebasan Bantalan dan garpu pembebas 1. Memeriksa Bantalan 2. Pemasangan Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran, sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan adalah - Beri vet sedikit pada bagian – bagian berikut Bantalan pilot pada roda gaya Alur busing bantalan pembebas Alur – alur poros input transmisi Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing Petunjuk pemasangan Plat kopling 1. Perhatikan arah pemasangan plat kopling bagian menonjol di belakang 2. Hindarkan plat kopling dari oli atau gemuk 3. Kertas gosok sedikit permukaan bidang gesek plat kopling dan roda gaya 4. Kembalikan tanda pemasangan unit kopling 5. Gunakan alat pemusat kopling sewaktu memasang unit kopling, bila plat kopling tidak disenter maka poros input transmisi tidak bisa masuk pada bantalan pilot 6. Kencangkan baut – baut unit penekan pada roda gaya secara bertahap dan menyilang. Kondisi Dudukan pegas diafragma terhadap pemasangan 1. Normal - Pemasangan unit kopling yang normal, bila pegas diafragma sama tingginya dan sejajar dengan roda gaya 2. Salah - Bila palt kopling tipis atau permukaan bidang gesek dan unit penekan aus, maka pegas diafragma tidak sejajar sehingga ujung pegas diafragma lebih menonjol keluar 3. Salah - Ujung pegas diafragma agak ke dalam bila plat kopling lebih tebal dari ukuran standart atau kesalahan ukuran pada roda gaya dan unit penekan

Langkahlangkahnya adalah : 1. Buatlah tanda pada rumah kopling dan fly wheel 2. Pasangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk menahan plat kopling pada tempatnya 3. Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan urutan menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak ada tekanan pegas 4.

Pembongkaran Kopling Pada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling haruslah terlebih dahulu melepas komponen-komponen lain yang terkait/ menghalangi, antara lain 1. Release cylinder unit dengan pipa tetap terpasang 2. Propeller unit kendaraan tipe RWD atau 4WD 3. Unit transmisi dan sistem pemindahnya Pada umumnya jika unit transmisi sudah dilepas, maka unit release bearing dan release fork akan terbawa pada rumah transmisi, sehingga secara mudah dapat dilepas dengan melepas pengunci release fork terhadap porosnya, kemudian tarik keluar porosnya dari rumah transmisi. Release fork dan release bearing akan terlepas. Unit kopling segera dapat dilepas/ dibongkar setelah unit transmisi dilepas. Langkah-langkahnya adalah 1. Buatlah tanda pada rumah kopling dan fly wheel 2. Pasangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk menahan plat kopling pada tempatnya 3. Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan urutan menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak ada tekanan pegas 4. Lepaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch cover dan clutch disc Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah 1. Lepaskan clutch cover dengan hati-hati jangan sampai clutch disc terjatuh. 2. Jagalah kebersihan permukaan clutch disc, pressure plate dan fly wheel. Jangan sampai terkena minyak atau gemuk. 3. Bersihkanlah kotoran, debu dan beram-beram yang dapat mengganggu kinerja kopling. Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan dapat dengan mudah dibingkar, dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Gunakan alat penekan/ press untuk menekan clutch cover menahan tekanan pegas kopling. 2. Lepaskan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel maupun baut penahan penyetel tinggi tuas pembebas 3. Buatlah tanda pada fly wheel dan clutch cover 4. Lepaskan secara pelan-pelan penekanan alat penekan. 5. Lepaskan clutch cover 6. Lepaskan pegas-pegas penekan 7. Lepaskan pin dan release lever LANGKAHKERJA : Pembongkaran Melepas Kopling Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya Lepas baut - baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling bebas Keluarkan unit kopling dari roda gaya Plat kopling Unit penekan Pemeriksaan Ăž Plat kopling Memeriksa Plat kopling Penulis Angger Reda Tama, Gr., Assalamu'alaikum, Sobat Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang "Perawatan Berkala dan Perbaikan pada Unit Kopling" sebagai berikut. A. Perawatan Berkala pada Kopling B. Analisis Gejala Kerusakan pada Kopling C. Perbaikan pada Kopling A. Perawatan Berkala pada Kopling Tujuan perawatan berkala pada unit kopling yaitu agar kopling dapat berkerja optimal mencapai fungsi kerjanya. Seiring pengunaan dan jarak tempuh dari kendaraan maka unit kopling perlu dilakukan perawatan berkala setiap 5000 km, km, km ataupun merujuk buku service kendaraan. Berikut ini perawatan berkala yang dilakukan pada unit kopling. Pada sistem pengoperasian kopling hidrolik, maka perlu mengecek ketinggian minyak kopling di reservoir pada master silinder. Jika ketinggian levelnya di bawah full, maka tambahkan minyak kopling DOT 3 atau DOT 4 sesuai yang tertera pada tutup reservoir. Jika sistem pengoperasian tipe mekanisme kabel, maka yang diperlukan penyetelan ketinggian pedal kopling dengan cara menyetel kembali setelan pada adjuster pada pedal dan adjuster bagian bawah yang terkait dengan garpu pembebas. Mengecek performa ketebalan kampas kopling dengan cara rem tangan diaktifkan, pastikan di depan kendaran tidak kosong, kemudian masukkan gigi satu tanpa di gas. Jika setelah hentakan mesin mati, maka kampas piringan kopling masih tebal, sedangkan jika kendaraan masih jalan pelan berarti kampas piringan kopling tipis dan perlu dilakukan perbaikan untuk mengganti kampas piringan kopling. Mengecek fungsi pegas diafragma yaitu dengan cara menginjak pedal kopling kemudian dilepas. Jika gaya tolak pedal cepat maka kondisi diafragma spring masih bagus. Namun jika gaya tolak pedal kopling pelan atau lemah maka kondisi diafragma sudah kurang bagus dan perlu dilakukan perbaikan dengan menganti yang baru. B. Analisis Gejala Kerusakan pada Kopling Tujuan dilakukan analisis atau diagnosis kerusakan kopling adalah agar tindak perbaikan yang dilakukan tepat sesuai kerusakan pada kopling. Sebelum mempelajari analisis gejala kerusakan pada kopling terlebih dahulu kita harus memahami kondisi kopling yang baik. Ciri-ciri kopling yang tidak rusak antara lain sebagai berikut. Gaya tolak pedal kopling bagus menunjukan pegas diafragma masih kondisi bagus. Ketika mesin hidup ketika pedal kopling diinjak tidak ada bunyi dan kendaraan tidak melaju. Ketika mesin hidup ketika pedal kopling tidak diinjak tidak ada bunyi dan kendaraan dapat melaju. Daya cengkram kopling bekerja pada perfoma bagus. Anda dapat mengecek ketebalan kampas kopling tanpa dibongkar dengan cara rem parkir diaktifkan dan mesin dinyalakan, masukkan transmisi manual ke roda gigi 1 tanpa pedal gas diinjak, lepas pedal kopling. Apabila mesin mati maka kondiri kopling masih mencengkram dengan bagus karena kampas piringan kopling masih tebal. Ketika mesin hidup, posisi netral, dan pedal kopling dilepas. Tidak ada bunyi ketika pedal gas diinjak pada putaran mesin menengah ataupun putaran mesin tinggi. Analisi gejala kerusakan pada kopling antara lain sebagai berikut. Gaya tolak pedal kopling lemah maka anailis kerusakan menunjukan pegas diafragma sudah tipis. Ketika mesin hidup ketika pedal kopling diinjak ada bunyi maka kemungkinan release bearing sudah kocak ataupun dapat juga torsion spring dumper lepas. Ketika mesin hidup ketika pedal kopling tidak diinjak tidak ada bunyi maka kemungkinan pilot bearing aus atau juga bearing pada transmisi manual ada yang aus. Pengecekan kondisi kampas piringan kopling dengan cara rem parkir diaktifkan dan mesin dinyalakan, masukkan transmisi manual ke roda gigi 1 tanpa pedal gas diinjak, lepas pedal kopling. Apabila mesin tidak mati maka kondiri kampas kopling sudah tipis dan harus ganti. Ketika mesin hidup, posisi netral, dan pedal kopling dilepas. Tidak ada bunyi ketika pedal gas diinjak pada putaran mesin menengah ataupun putaran mesin tinggi. Jika pedal kopling tidak ada gaya tolak sama sekali maka kabel kopling lepas atau putus jika pengoperasian sistem kabel dan dapat juga ada kebocoran pada selang, master cylinder, release cylinder jika sistem pengoperasian hidrolik. C. Perbaikan pada Kopling Perlakuan over haul perbaikan kopling ditempuh jika kopling mengalami kerusakan pada piringan kopling, bantalan pembebas, dan tutup kopling. Selanjutnya dapat dilakukan penggantian piringan kopling clutch disc, tutup kopling clutch cover, dan bantalan pembebas release bearing. > Langkah-langkah melepas unit kopling antara lain sebagai berikut. Melepas poros propeler shaft jika ada dengan cara melepas baut dan skrup pada flange yoke dengan companion flange dan melepas baut pada dudukan center bearing. Melepas sistem pengoperasian kopling. Melepas unit transmisi manual dengan cara melepas semua baut yang mengait antara transmisi dengan mesin. Melepas tutup kopling clutch cover. >> Langkah-langkah pemeriksaan unit kopling antara lain sebagai berikut. Mengecek kondisi permukaan kampas piringan kopling secara visual, jika ada retak maka ganti piringan kopling dan tidak usah dilakukan pengukuran lebih lanjut. Namun jika tidak ada keretakan lakukan pengukuran lebih lanjut. Mengecek kondisi permukaan plat penekan pada tutup kopling, jika ada retak maka ganti tutup kopling dan tidak usah dilakukan pengukuran lebih lanjut. Namun jika tidak ada keretakan lakukan pengukuran lebih lanjut. Mengecek kondisi kedalaman paku keling rivet dan ketebalan piringan kopling clutch disc. Hasil kedalaman paku keling dan ketebalan kampas kopling dapat merujuk manual service sesuai tipe dan merek kendaraan. Umunya untuk kedalaman paku keling tidak boleh kurang dari 0,3 mm sedangkan ketebalan piringan kopling 5,9 mm. Jika hasilnya tidak standar maka piringan kopling diganti atau cukup mengganti kampas facing kemudian dikeling kembali. Memeriksa keolengan piring kopling dengan dial indikator dan dudukan runout. Hasil keolengan runout tidak boleh melebihi 0,7 mm. Jika sulit memeriksa runout, dapat juga dilakukan dengan menempelkan piringan kopling dengan tutup kopling yang masih bagus. Apabila ada celah yang terlihat antara kampas kopling dengan plat penekan, maka piringan kopling harus diganti walaupun kampas kopling masih tebal. Memeriksa kedalaman keausan pada pegas diafragma diaphragm spring. Hasil tidka boleh melebihi 0,6 mm. Memerikasa perbedaan ketinggian bilah-bilah pada pegas diafragma diaphragm spring. Hasil perbedaan ketinggian tidak boleh melebihi 1 mm Memeriksa kerataan permukaan plat penekan pada tutup kopling menggunakan straight edge dan feeler gauge. Hasil celah tidak boleh melebihi 0,3 mm Memeriksa kekocakan bantalan pembebas release bearing. >>> Langkah-langkah pemasangan unit kopling antara lain sebagai berikut. Lumasi poros input dengan gemuk atau grace. Lumasi clutch hub pada piringan kopling clutch disc, sedangkan permukaan kampas facing dan plat penekan tidak boleh terkena pelumas jadi harus benar-benar kering. Memasang piringan kopling dan tutup kopling menggunakan center clutch. Mengencangkan baut yang mengaitkan tutup kopling dengan fly wheel menggunakan kunci momen dengan spesifikasi menyesuaikan manual book tipe dan merek kendaraan. Memasang unit transmisi dan sistem pengoperasian kopling. Memasang poros propeler propeller shaft jika ada. Semoga artikel "Perawatan Berkala dan Perbaikan pada Unit Kopling" bermanfaat bagi Sobat Pemeriksaandan pengujian motor starter harus dilakukan secara seksama untuk mendapatkan hasil yang baik. Kadang kala ada beberapa kekeliruan yang tidak disengaja. Jadi, lebih bijak apabila melakukan pengujian dan pemeriksaan semua yang berkaitan dengan motor starter, dua kali. Pemeriksaan yang baik akan memungkinkan mendapatkan hasil yang baik CARA MEMBONGKAR MESIN MOBIL Langkah-langkah membongkar mesin 1. Keluarkan oli mesin dengan cara membuka baut pembuanag pada carter 2. Lepaskan stater motor dengan car membuka dua buah baut stater. 3. pisahkan transmisi dan mesin dengan cara membuka bautnya 4. Lepaskan penutup kopling dan plat kopling 5. Lepaskan flywheel dengan cara membuka baut pengikatnya. 6. Letakan mesin pada overhaul stand. 7. Lepaskan exhaust manifold dan intake manifold 8. Lepaskan saringan oli 9. Lepaskan tutup pushrod dan valve filter 10. Lepaskan V belt dan alternator dari dudukannya 11. Buka kioas dan pulinya 12. Buka rumah-rumah thermostat. 13. Buka pompa air dengan cara membuka baut pengikatnya 14. Lepas crankshaft pulley. 15. Buka tutup timing gear. 16. perhatikan tanda-tanda timing yang terdapat pada roda gigi poros englo,roda gigi idler,roda gigi poros bubungan,dan roda gigi pompa injeksi automotive timer,kemudian lepass timing gear 17. Buka mur pengikat automotive timer,dan lepas timernya denggan menggunakn puller 18. Lepas selang-selang bahan bakar dan saringan bahan bakar 19. Lepas pipa-pipa tekanan tinggi penghubung pompa injeksidengan injector. 20. Lepas pompa injeksi dari dudukannya . 21. Lepas busi pijar dan penghubungnya 22. Buka injector 23. Lepas tutup kepala slinder 24. Lepas poros rocker arm 25. Keluarkan pushrod dan valve filter 26. Buka baut-baut kepala slinder,denga urutan dari bagian luar menuju ke bagian tengah secara silang 27. Lepaskan kepala slinder dan gasket kepala slinder 28. Buka karter oli 29. Buka pompa oli 30. Lepaskan poros bubungan,dengan terlebih dahulu membuka baut pengikatnya 31. Lepaskan tutup batang torak denga cara membuka mur pengikatnya 32. Lepakan torak an kelengkapannya dari blok slinder,dan beri tanda supaya tidak tertukar 33. Buka baut pengikat bantalan utama dan lepas tutup bantalan utama 34. Lpepaskan poros engkol dan simpan pada dudukan poros engkol. 35. Lepaskan katup dan kelengkapannya dari kepela slinder dengan menggunakan valve spring compressor 36. Penyimpanan bantalan,katup-katup,pegas katup,dan komponen yang lainya harus diberi tanda supaya tidak tertukar. . 464 234 254 101 499 497 231 246

langkah pembongkaran kopling mobil